ayoooo buruan daftar seminar keperawatan Circulation, Airway and breating management tahun 2016 di gedung puswil kota pekanbaru RIAU
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
No.
|
Data
|
Masalah Keperawatan
|
1
|
DS :- Klien
mengatakan saat dirumah dipasung
-Klien mengatrakan tidak ada yang
perlu dibicarakan sehingga lebih
baik berdiam diri
DO :
- Diam saja
-
Berdiam diridi kamar
-
Kontak mata kurang / menunduk
-
Menolak berhubungan dengan orang lain
-
Tidak dapat berkonsentrasi
|
Isolasi sosial:
menarik diri
|
2
|
DS
: Klien mengatakan malu karena gagal bertunangan dan malu dengan teman di
kamar karena dibawa ke RSJ
DO :
a.
Klien tampak lebih suka menyendiri
b.
Bingung bila disuruh memilih
alternative tindakan
|
Gangguan
konsep diri : harga diri rendah
|
3
|
DS
: klien mengatakan mempunyai saudara kandung sejumlah 4,
saya no 2dan adik saya yang no 4 perempuan dan dia masih di dalam kandungan
ibu saya tapi dia memiliki keilmuan yang tinggi dan mempunyai jurus silat
mas”..
DO :
a.
Klien tampak tidak mempunya orang lain
b.
Menyendiri
c.
Ekspresi wajah tegang, datar
|
Perubahan isi
fikir : waham kebesaran
|
4
|
DS
:Dari data status klien pernah mengalami riwayat trauma fisik selama +/- 12
tahun dipasung oleh keluarganya dirumah.
DO :
a.
Ada bekas luka pasungan pada
pergelangan kedua kaki
b.
Ada bekas lukapada pipi kiri dan kanan
|
Respon pasca
trauma
|
5
|
DS
: Klien mengatakan lebih baik diam saja tidak mau bicara dengan orang lain.
DO :
a.
Tidak konsentrasi
b.
Kontak mata kurang
c.
Klien menunduk
d.
Klien suka menendiri di kamar
e.
Klien tampak senang diam
|
Ketidakefektifan
koping individu
|
6
|
DS : -
DO :
a.
Pembicaraan lambat
b.
Tidak mampu memulai pembicaraan
c.
Kata kata kurang jelas
d.
Intonasi pelan
|
Kerusakan
komunikasi verbal
|
|
Tgl
|
Diagnosa
Keperawatan
|
Perencanaan
|
Rencana
Tindakan Keperawatan
|
Rasional
|
|
Tujuan
|
Kriteria
Hasil
|
||||
05-01-15
|
Isolasi
Sosial
|
TUM:
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain.
TUK 1:
Klien dapat membina hubungan saling percaya.
|
Setelah 2X pertemuan klien dapat menerima kehadiran perawat.
Klien dapat mengungkapkan perasaan dan keberadaannya saat ini secara verbal.
ü Klien mau menjawab salam
ü Ada kontak mata
ü Klien mau berjabat tangan
ü Klien mau berkenalan
ü Klien mau menjawab pertanyaan
ü Klien mau duduk berdampingan dengan perawat
ü Klien mau mengungkapkan perasaannya
|
1.1.
Bina hubungan
saling percaya dengan:
a.
Sapa klien
dengan ramah, baik verbal maupun non verbal
b.
Perkenalkan
diri dengan sopan
c.
Tanyakan nama
lengkap klien dan nama panggilan yang di sukai klien
d.
Jelaskan
tujuan pertemuan
e.
Buat kontrak
interaksi yang jelas
f.
Jujur dan
tepati janji
g.
Tunjukkan
sikap empati dan menerima klien apa adanya
h.
Beri
perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
|
1.1
Memfasilitasi
keterbukaan dalam mengungkapkan dan penyelesaian masalah
|
05-01-15
|
Isolasi
Sosial
|
TUK 2:
Klien mampu menyebutkan penyebab menarik diri
|
Setelah 2X interaksi klien dapat menyebutkan minimal satu
penyebab menarik diri dari yang berasal dari:
1.
Diri sendiri
2.
Orang lain
3.
Lingkungan
|
2.1Tanyakan pada klien
tentang:
a.
Orang yang
tinggal serumah/teman sekamar klien
b.
Orang yang
paling dekat dengan klien di rumah/di ruang perawatan
c.
Apa yang
membuat klien dekat dengan orang tersebut
d.
Orang yang
tidak dekat dengan klien di rumah/di ruang perawatan
e.
Apa yang
membuat klien tidak dekat dengan orang tersebut
f.
Upaya yang
sudah dilakukan agar dekat dengan orang lain
2.2Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan
tanda-tandanya
2.3Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau
bergaul dengan orang lain
2.4Beri pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
|
2.1
Memfasilitasi
pasien untuk mengungkapkan orang terdekat dalam kehidupan pasien
2.2
Perilaku menarik
diri dapat teridentifikasi lebih awal
2.3
Dapat
melakukan penatalaksanaan sesuai penyebab
2.4
Meningkatkan
rasa percaya diri klien
|
05-01-15
|
Isolasi
Sosial
|
TUK 3 :
Klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain
dan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
|
Setelah 2X interaksi klien dapat menyebutkan keuntungan
berhubungan sosial,misalnya:
a.
Banyak teman
b.
Tidak
kesepian
c.
Bisa diskusi
d.
Saling
menolong
|
3.1Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan bergaul
dengan orang lain
3.2Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya
tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
3.3Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan
orang lain
3.4Beri reinforcement positif terhadap kemampuan mengungkapkan
perasaan tentang keuntungan berhubungan dengan orang lain
Setelah 2X interaksi klien dapat menyebutkan kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain. Misal: sendiri, tidak punya teman, kesepian,
tidak ada temannya ngobrol.
|
3.1
Dengan klien
mengetahui keuntungan berteman diharapkan klien dapat berinteraksi dengan
teman yang lain
3.2
Ungkapkan
perasaan klien di perlukan agar klien lebih dapat terbuka
3.3
Menjadikan
klien dapat memiliki teman lebih banyak
3.4
Meningkatkan
kepercayaan diri klien
3.5
Kaji
pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
3.6
Beri
kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
3.7
Diskusikan
bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
3.8
Beri reinforcement
positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak
dengan orang lain.
|
05-01-15
|
Isolasi
Sosial
|
TUK 4 :
Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
|
Setelah 2X interaksi klien dapat melaksanakan hubungan sosial
secara bertahap dengan:
a.
Klien-perawat
b.
Klien-perawat-perawat
lain
c.
Klien-perawat-perawat
lain-klien lain
d.
Klien-kelompok
kecil
e.
Klien-keluarga/kelompok/masyarakat
|
4.1
Observasi
perilaku klien saat berhubungan dengan orang lain.
4.2
Beri motivasi
dan bantu klien untuk berkenalan/berkomunikasi dengan orang lain melalui:
a.
Klien-perawat
b.
Klien-perawat-perawat
lain
c.
Klien-perawat-perawat
lain-klien lain
d.
Klien-kelompok
kecil
e.
Klien-keluarga/kelompok/masyarakat
4.3
Beri
reinforcement terhadap keberhasilan yang telah dicapai
4.4
Bantu klien
mengevaluasi manfaat berhubungan dengan orang lain
4.5
Motivasi dan
libatkan klien untuk mengikuti kegiatan terapi aktifitas kelompok sosialisasi
4.6
Diskusikan
jadwal kegiatan harian yang dapat dilakukan untuk meningkat kemampuan klien
bersosialisasi
4.7
Beri motivasi
klien untuk melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah di buat
4.8
Beri pujian
terhadap kemampuan klien memperluas pergaulannya melalui aktivitas yang
dilaksanakan
|
4.1 Dapat mengetahui
kemajuan dari klien
4.2 Dukungan mengenai interaksi sangat klien agar dapat
meningkatkan komunikasi klien terhadap orang lain
4.3 Dapat meningkatkan rasa percaya diri klien
4.4 Mengetahui seberapa jauh klien mengetahui manfaat berteman
4.5 TAK dapat dijadikan solusi agar klien lebih interaktif terhadap
lingkungan
4.6 Jadwal harian dapat dijadikan solusi agar klien dapat
bersosialisasi
4.7 Mengajarkan cara disiplin dengan cara membuat jadwal harian
4.8 Meningkatkan rasa percaya diri klien
|
05-01-15
|
Isolasi
Sosial
|
TUK 5 :
Klien mampu mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan
orang lain
|
Setelah 2X interaksi klien dapat mengungkapkan perasaan setelah
berhubungan dengan orang lain untuk:
a.
Diri sendiri
b.
Orang lain
c.
kelompok
|
5.1
Dorong klien
untuk mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang
lain/kelompok
5.2
Diskusikan
dengan klien manfaat berhubungan dengan orang lain
5.3
Beri
reinforcement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaat
berhubungan dengan orang lain.
|
5.1 Ungkapan perasaan dapat meningkatkan respon emosi klien
5.2 Klien dapat mengetahui manfaat berteman
5.3 Meningkatkan rasa percaya diri klien
|
05-01-15
|
Isolasi
Sosial
|
TUK
6
Klien
mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
|
Setalah 2X pertemuan keluarga dapat menjelaskan tentang:
· Pengertian menarik diri
· Tanda dan gejala
· Penyebab dan akibat menarik diri
· Cara merawat klien menarik diri
Setelah 2X pertemuan keluarga dapat mempraktekkan cara merawat
klien menarik diri.
|
6.1. Diskusikan
pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi prilaku
menarik diri
6.2 Diskusikan dengan
anggota keluarga tentang:
· Perilaku menarik diri
· Tanda dan gejala menarik diri
· Penyebab prilaku menarik diri
· Cara keluarga meghadapi klien yang sedang menarik diri
6.3 Diskusikan potensi
keluarga untuk membantu klien
mengatasi prilaku menarik diri
6.4 Latih keluarga cara merawat klien menarik diri
6.5 Tanyakan perasaan keluarga setalag mencoba cara yang
dilatihkan
6.6 Dorong anggota
keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien berkomunikasi dengan orang
lain
6.7 Anjurkan anggota
keluarga untuk rutin dan bergantian mengunjungi klien minimal 1x seminggu
6.8 Beri reinforcement
atas hal-hal yang telah dicapai dan keterlibatannya keluarga merawat klien di
rumah sakit
|
6.1 Dukungan keluarga diperlukan untuk mengatasi perilaku dari
klien
6.2 Anggota keluarga dapat meningkatkan pengetahuan sehingga
mengetahui penanganan jika terjadi ulangan penyakit dari klien
6.3 Keluarga merupakan orang terdekat dari klien, sehingga memudahkan
interaksi
6.4 Memandirikan keluarga dalam merawat klien
6.5 Mengetahui seberapa besar pengetahuan keluarga dalam merawat
klien gangguan jiwa
6.6 Dukungan keluarga sangat berarti dalam meningkatkan keyakinan
dari dalam diri klien
6.7 Kunjungan keluarga dapat menjadi motivasi dari klien
6.8 Meningkatkan dukungan keluarga dalam merawat klien
|
05-01-15
|
Isolasi Sosial
|
TUK 7
Klien
dapat memanfaatkan obat dengan baik
|
Setalah 2x interaksi klien menyebutkan:
·
Manfaat minum
obat
·
Kerugian
tidak minum obat
·
Nama,warna
dosis, efak terapi dan efek samping obat
Setelah 2x interaksi klien mendemonstrasikan penggunaaan obat dan
menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi ke dokter
|
7.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugisn tidak minum
obat, nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat
7.2 Pantau klien saan penggunaan obat
7.3 Anjurkan klien minta sendiri obat pada perawat agar dapat
merasakan manfaatnya
7.4 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar
7.5 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan
dokter
7.6 Anjurkan klien untuk konsultasi dengan dokter/perawat jika
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
|
7.1 Meningkatkan kesadaran klien dalam kepatuhan minum obat
7.2 Mengetahui keinginan dalam proses penyembuhan
7.3 Kesadaran dalam penggunaan atau manfaat dari meminum obat
secara teratur
7.4 Meningkatkan rasa percaya diri klien
7.5 Klien dapat mengetahui akibat dari tidak patuh minum obat
7.6 Memberikan pengetahuan klien mengenai hal-hal yang dapat
muncul atas penggunaan obat/efek samping.
|
Tanggal
dan Jam
|
Dx.
Keperawatan
|
Implementasi
Tindakan Keperawatan
|
Evaluasi
Keperawatan
|
Nama
Dan Tanda Tangan
|
06-01-2015
Jam 16.00
|
Isolasi sosial
|
SP 1
1.
perkenalkan nama saya Dwi Apriadi saya
senang di panggil Apri, nama mas siapa dan senang di panggil apa?” rumahnya
dimana?”
2.
Apa yang membuat mas jarang
bercakap-cakap dengan teman yang lain?
3.
Menurut mas apa saja keuntungan kalau
kita mempunyai teman?
4.
Kalau kerugiannya tidak mempunyai
teman apa mas?
5.
Mas sekarang kita belajar berkenalan
dengan ayo sekarang coba berkenalan dengan bapak itu?
|
S:
1. Klien
mengatakan namanya Harianto senang dipanggil Hari, rumahnya di Pagak
2. Klien
mengatakan enggan berkumpul dan berbicara dengan orang lain karena tidak tahu
apa yang dibicarakan dan klien merasa malu
3. Klien
mengatakan tidak tahu apa keuntungan berteman
4. Klien
mengatakan tidak tahu apa kerugian menarik diri atau berteman
5. Klien
mengatakan mau berkenalan dengan 1 orang dulu
O :
1. Klien
mau menjawab salam
2. Tidak
ada kontak mata
3. Klien
mau berjabat tangan
4. Klien
mau berkenalan
5. Klien
mau menjawab pertanyaan
6. Klien
mau duduk berdampingan dengan perawat
7. Klien
mau mengungkapkan persaannya
A :
1. Klien
mau mengenalkan identitas dirinya secara lengkap
2. Klien
mampu menyebutkan penyebab menarik diri
3. Klien
belum mampu mendiskusikan tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
4. Klien
belum mampu mendiskusikan tentang kerugian tidak berinteraksi
P : untuk
klien
1. Menganjurkan
klien berdiskusi tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain
2. Menganjurkan
klien berdiskusi tentang kerugian bila tidak berinteraksi dengan orang lain
Untuk
perawat
1. Memvalidasi
kemampuan klien mendiskusikan kembali keuntungan berinteraksi dengan orang
lain
2. Memvalidasi
kemampuan klien, ,emdiskusikan kembali kerugian bila tidak berinteraksi
dengan orang lain
|
|
Tanggal dan jam
|
Dx. Keperawatan
|
Implementasi tindakan keperawatan
|
Evaluasi keperawatan
|
Nama dan tanda tangan
|
07-01-2015
Jam 16.00
|
Isolasi sosial
|
SP 1
1.
Menurut mas apa saja keuntungan kalau
kita mempunyai teman?
2.
Kalau kerugiannya tidak mempunyai
teman apa mas?
SP 2
3.
Baiklah mas H bisa berkenalan dengan
perawat D seperti yang kita praktekkan kemarin
4.
Pertahankan terus apa sudah mas H
lakukan tadi. Jangan lupa untuk menanyakan topik lain. Nanti coba perkenalan
lagi jika dikamar yaa mas?
|
S:
1. Klien
mengatakan keuntungan mempunyai teman bisa di ajak ngobrol
2. Klien
mengatakan kerugiaanya tidak mempunyai
teman merasa sepi dan sendiri
3. Klien
mengatakan tidak mau berkenalan dengan perawat lain karen malu
4. Klien
mengatakan mau berkenalan dengan teman 1 kamarnya
O:
1. Klien
tampak mempunyai teman
2. Klien
mau mempraktekkan ngobrol dengan teman disebelahnya
3. Klien
mau berbicara antara klien dengan perawat
4. Klien
tidak mau berbicara antara klien-perawat, perawat-klien
5. Klien
tidak mau berbicara antara klien-perawat, perawat lain-klien lain
6. Klien
tidak mau berbicara antara klien dan kelompok kecil
7. Klien
tidak berbicara antara klien-keluarga atau kelompok masyarakat
A:
1. Klien
mampu mendiskusikan tentang keuntungan berinteraksi
2. Klien
mampu mendiskusikan tentang kerugian tidak berinteraksi
3. Klien
mampu mempraktekkan cara berkenalan
dengan 1 orang
4. Klien
mampu berbicara antara klien-perawat
5. Klien
belum mampu berbicara antara klien-perawat-perawat lain
6. Klien
belum mampu berbicara antara klien-perawat-perawat lain-klien lain
7. Klien
belum mampu berbicara antara klien dengan kelompok lain
8. Klien
belum mampu berbicara antara klien-kelompok masyarakat
P : untuk
klien
1.
Menganjurkan klien berbicara antara
klien- perawat-perawat lain
2.
Menganjurkan klien berbicara antara
klien perawat-perawat lain-klien lain
3.
Menganjurkan klien berbincang antara
klien-kelompok kecil
Untuk
perawat:
1.
Memvalidasi hasil latihan berkenalan
dan berbincang-bincang klien-perawat-perawat lain
2.
Memvalidasi hasil latihan berkenalan dan
berbincang-bincang antara klien-perawat-perawat lain-klien lain
|
|
Tangal dan jam
|
Dx.keperawatan
|
Implementasi tindakan keperawatan
|
Evaluasi keperawatan
|
Nama dan tanda tangan
|
08-01-2015
Jam 16.00
|
Isolasi sosial
|
SP 2
1.
Baiklah mas H bisa berkenalan dengan
perawat D seperti yang kita praktekkan kemarin yaa
SP 3
1.
Baiklah sekarang mas bisa berkenalan
dengan teman-teman mas yang lain
2.
Pertahankan apa yang sudah mas laukan
tadi jangan lupa untuk dipraktekkan dikamar ya mas
|
S:
1. Klien
mengatakan mau berkenalan dengan perawat D dan teman yang
lain, mendemonstrasikancara berkenalan yang sudah
diajarkan
2. Klien
mengatakan mau berkenalan dengan teman-teman yang ada
3. Klien
menganggukkan kepalanya
O:
1. Klien
mau mempraktekkan cara berkenalan dengan perawat lain
2. Klien
mau mempraktekkan cara berkenalan dengan orang yang ada disebelah kanan dan
depan
3. Klien
mengangguk saat ditanya agar cara berkenalan dimasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
A:
1. Klien
mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan perawat lain
2. Klien
mampu mempraktekkan cara berkenalan dengan orang yang ada disebelah kanan dan
depan
P: untuk klien
:
1.
Mengamjurkan klien untuk melatih
berbincang-bincang dengan orang lain, perawat lain, dan memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
Untuk
perawat :
1.
Memvalidasi hasil latihan berkenalan dengan
teman-teman sekamar dan berbincang-bincang dengan teman.
|
|